Tempat Jepang dalam Perlombaan AI

Tempat Jepang dalam Perlombaan AI

Jepang sedang memajukan sektor Kecerdasan Buatan (AI) namun masih menghadapi tantangan dibandingkan dengan pemimpin AI global seperti Amerika Serikat dan Tiongkok. Meskipun Amerika Serikat mendominasi inovasi yang didorong oleh sektor swasta, dan Tiongkok mendapatkan keuntungan dari investasi pemerintah yang besar, pengembangan AI di Jepang didorong oleh kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan institusi akademis.

Perusahaan-perusahaan terkemuka Jepang, termasuk NEC, SoftBank, dan Sony, sedang mengembangkan aplikasi AI khusus di berbagai bidang seperti perawatan kesehatan, manufaktur, dan keamanan siber. NEC, misalnya, telah mengembangkan sistem AI generatif untuk penggunaan perusahaan, dengan adaptasi untuk kebutuhan spesifik industri di bidang perawatan kesehatan dan manufaktur. Sementara itu, Preferred Networks, sebuah startup AI terkemuka di Jepang, sedang menciptakan perangkat keras khusus AI untuk mendukung kebutuhan komputasi berkinerja tinggi, khususnya dalam mengemudi otonom dan robotika.

Pemerintah Jepang telah menetapkan “Prinsip Sosial AI yang Berpusat pada Manusia,” yang menekankan penggunaan AI yang etis sambil mendorong inovasi. Kerangka peraturan ini tidak terlalu rumit, dengan fokus pada tata kelola yang bersifat sukarela dibandingkan peraturan yang ketat, yang dimaksudkan untuk menghindari terhambatnya kemajuan teknologi.

Pendekatan Jepang sering disebut sebagai “tata kelola tangkas” yang bertujuan untuk menyeimbangkan potensi AI dengan nilai-nilai sosial, termasuk privasi dan keselamatan. Baru-baru ini, Jepang meluncurkan “Proses AI Hiroshima” dengan mitra G7, berupaya untuk menetapkan standar internasional untuk etika dan keselamatan AI.

Strategi AI Jepang juga memenuhi kebutuhan dalam negeri, khususnya kekurangan tenaga kerja akibat populasi yang menua. Oleh karena itu, teknologi AI di Jepang diprioritaskan untuk sektor-sektor seperti layanan kesehatan dan logistik, karena otomatisasi dapat mengurangi kendala tenaga kerja.

Namun, tingkat adopsi AI di Jepang tertinggal dibandingkan negara-negara besar lainnya. Meskipun survei PwC mengungkapkan peningkatan penggunaan AI generatif baru-baru ini, penetrasi AI di Jepang masih lebih rendah, sebagian disebabkan oleh adopsi bisnis yang hati-hati dan terbatasnya talenta AI.

Untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik, Jepang mendorong kemitraan dengan perusahaan internasional, seperti Nvidia, yang telah mendirikan laboratorium penelitian AI Jepang dan berinvestasi pada startup AI lokal. Upaya-upaya ini merupakan bagian dari strategi Jepang untuk memperkuat ekosistem AI, meskipun posisi mereka masih tertinggal dibandingkan raksasa AI.

Pendekatan peraturan Jepang yang khas dan fokus pada penerapan AI yang beretika memberi Jepang sikap yang unik, namun negara ini terus tertinggal dalam daya saing AI global yang lebih luas karena praktik perusahaan yang konservatif dan sumber daya yang terbatas.

Pos Tempat Jepang dalam Perlombaan AI muncul pertama kali di Akihabara News.

faceflame.us
foxsportsslive.us
generalsite.us
healthhost.us
ivanpitbull.us
newmoonpools.us
optimalwell.us
photobusiness.us
serenesoul.us
towerscloud.us
transferhealth.us
visionaryhub.us
wellnesswhisper.us