Akihabara News — Dalam sebuah tindakan yang meningkatkan ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, Departemen Pertahanan AS telah menambahkan dua perusahaan teknologi besar Tiongkok, Tencent dan CATL, ke dalam daftar entitas yang diyakini terkait dengan aktivitas militer Tiongkok.
Tencent adalah konglomerat teknologi kolosal yang terkenal dengan aplikasi WeChat-nya, yang berfungsi sebagai platform multifungsi yang menggabungkan layanan perpesanan, media sosial, dan pembayaran. Selain WeChat, Tencent adalah pemain utama dalam game, yang memiliki Riot Games, penciptanya Liga Legendadan memegang saham di pengembang game internasional lainnya. Pengaruh perusahaan ini meluas hingga ke dunia hiburan, media, dan bahkan komputasi awan, menjadikannya bagian penting dari ekosistem teknologi Tiongkok.
Di sisi lain, CATL, atau Contemporary Amperex Technology Co. Limited, adalah produsen baterai untuk kendaraan listrik (EV) terkemuka di dunia. Dimasukkannya CATL ke dalam daftar perusahaan yang terkait dengan militer AS dapat berdampak pada rantai pasokan kendaraan listrik global, mengingat peran signifikan CATL dalam menyediakan teknologi baterai bagi produsen mobil besar di seluruh dunia.
Keputusan Departemen Pertahanan AS untuk mengklasifikasikan perusahaan-perusahaan ini sebagai perusahaan yang memiliki hubungan dengan militer Tiongkok bukan berarti sanksi langsung namun berfungsi sebagai peringatan. Hal ini memberi sinyal kepada para pebisnis dan investor Amerika mengenai potensi risiko dari hubungan dengan perusahaan-perusahaan ini, mengingat dugaan adanya hubungan militer. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mendapatkan kesepakatan bisnis di Amerika Serikat dan mungkin menyebabkan peraturan yang lebih ketat atau bahkan sanksi di masa depan.
Kedua perusahaan tersebut dengan keras membantah tuduhan tersebut, dan Tencent menyatakan bahwa penyertaannya “jelas sebuah kesalahan” dan menekankan sifat non-militernya. CATL juga berpendapat bahwa mereka tidak terlibat dalam kegiatan apa pun yang berhubungan dengan militer.
Artikel Terkait Kendaraan Listrik Terbaru
Enechange Melampaui 5.000 Port Pengisian EV
Memblokir Kendaraan Listrik Tiongkok
Pengkodean Politik Perubahan Iklim
Toyota Jatuh dari Tebing
Transformasi Toyota Diragukan
faceflame.us
foxsportsslive.us
generalsite.us
healthhost.us
ivanpitbull.us
newmoonpools.us
optimalwell.us
photobusiness.us
serenesoul.us
towerscloud.us
transferhealth.us
visionaryhub.us
wellnesswhisper.us